Interprofesional Education (IPE) di Bidang Kesehatan

Interprofesional Education (IPE) di Bidang Kesehatan

Latar Belakang

Interprofesional Education (IPE) terbentuk karena adanya penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terfragmentasi. Tenaga kesehatan bekerja hanya sesuai bidangnya masing-masing dan tidak adanya kerjasama antar tenaga kesehatan. Yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bersifat holistic dan terintegrasi. Permasalahan kesehatan menjadi semakin kompleks dan menuntut tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan berorientasi kepada pasien/ patience centered. Maka dari itu pelayanan kesehatan akan menjadi lebih efektif dan effesien bila adanya pendekatan kolaborasi antar profesi (Interprofessional Collaborative Pratice). Selain itu WHO juga merancangkan pendidikan Interprofessional Education agar terbentuk Interprofessional Collaborative Practice sehingga tercapainya hasil peningkatan pencapaian target pelayanan kesehatan.


Pengertian

Interprofessional Education (IPE) / Pendidikan Interprofesi adalah proses pendidikan yang melibatkan dua atau lebih jenis profesi. (WHO 2010)

IPE terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama, belajar dari profesi lain, dan mempelajari peran masing-masing profesi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan (CAIPE 2020)

Pelaksanaa pembelajaran yang diilkuti oleh dua atau lebih profesi yang berbeda untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas pelayanan dan pelaksanaannya dapat dilakukan dalam semua pembelajaran, baik tahap sarjana maupun tahap pendidikan klinis untuk menciptaan tenaga kesehatan yang professional (AACC 2009)


Tujuan

Menurut CAIPE (2001), IPE bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan dengan kemampuan :

  • Bekerja untuk meningkatkan kualitas pelayanan
  • Berfokus pada tujuan pasien dan keluarga
  • Mempromosikan kolaborasi interprofesi
  • Mendorong profesi kesehatan untuk belajar dengan dari dan tentang satu sama lain
  • Meningkatkan praktik masing-masing profesi
  • Menghormati integritas dan kontribusi masing-masing profesi. IPE tidak mengancam identitas dan wilayah profesi lain.
  • Meningkatkan tingkat kepuasan professional


Manfaat

Manfaat IPE bagi pelayanan kesehatan

  • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
  • Meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menurunkan duplikasi tindakan yang tidak diperlukan dari berbagai profesi dan duplikasi pencatatan dan pelaporan.
  • Meningkatkan keselamatan klien
  • Meningkatkan status kesehatan lainnya

Manfaat bagi profesi atau tenaga kesehatan

  • Meningkatkan moral profesi
  • Menurunkan hambatan dalam berkomunikasi dengan profesi lain & meningkatkan kecintaan akan profesi
  • Meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah bersama profesi lain
  • Meningkatkan kepuasan kerja


Domain

Kompetensi Profesi dibagi menjadi 3 bagian :

  • Common Competencies
  • IP Collaborative Competencies
  • Individual Professional Competencies Complementary

Kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh semua tenaga kesehatan

Kompetensi dalam :

  • Menggunakan teknologi informasi
  • Memberikan pelayanan berfokus pada klien
  • Melakukan praktik profesi berdasarkan bukti ilmiah dan hasil penelitian
  • Mempertahankan kualitas pelayanan

Kompetensi masing-masing profesi merujuk pada

  • Peran
  • Kewenangan
  • Lingkup praktik masing-masing profesi
  • Merujuk pada undang-undang yang berlaku

Kompetensi Antar Profesi (WHO)

Terdapat 4 domain kompetensi antar profesi, yaitu :

  1. Nilai dan etik antar profesi
  2. Peran dan tanggung jawab
  3. Komunikasi antar profesi
  4. Kerja tim

Domain 1 : Nilai dan etik

Nilai dan etik yang perlu dimiliki dan diterapkan antar profesi, meliputi :

  • Pelayanan yang berfokus  pada klien (individu, keluarga, masyarakat baik sehat maupun sakit) sesuai kode etik masing-masing profesi
  • Masing-masing profesi berbagi peran dan tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan serta saling mengahrgai peran antar profesi
  • Semua profesi membangun komitmen bersama untuk menciptakan pelayanan yang aman, efesien dan efektif
  • Pelayanan diberikan secara komprehensif dan terintegrasi dengan melibatkan klien dan keluarganya

Domain 2 : Peran dan tanggung jawab

Kolaborasi antar profesi mengedepankan peran dan tanggung jawab setiap profesi dalam bersikap :

  • Meningkatkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab profesi lain didalam tim
  • Mengetahui dan menghargai peran dan tanggung jawab profesi lain yang bekerja sama didalam tim
  • Menghindari konflik antar profesi yang diakibatkan karena kurang penghargaan terhadap peran dan tanggung jawab profesi lain sebagai dampak dari ego masing-masing profesi

Domain 3 : Komunikasi antar profesi

Komunikasi merupakan kompetensi inti pada semua profesi kesehatan dan kolaborasi antar profesi harus mempertimbangkan :

  • Komunikasi antar profesi merupakan kompetensi utama dalam pembelajaran IPE
  • Pengembangan komunikasi yang efektif antar anggota tim
  • Komunikasi dilakukan dengan cara yang tepat dan bertanggung jawab untuk mendukung pendekatan lain
  • Adanya barrier atau hambatan dalam berkomunikasi , yang pada akhirnya dapat menyebabkan tim tidak berfungsi secara optimal

Domain 4 : Bekerja di dalam tim

Belajar untuk berkolaborasi antar tim berarti juga belajar menjadi pemain yang baik didalam tim tersebut dan memperhatikan hal-hal seperti :

  • Kepemimpinan didalm tim antar profesi sangat diperlukan untuk dapat memfasilitasi komunikasi dan kerjasama untuk  mencapai tujuan yang disepakati
  • Perilaku kerja tim dapat diaplikasikan setiap saat dimana ada interaksi antar anggota tim dengan tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan pelayanan kepada klien
  • Peran pemimpin sangat diperlukan untuk memfasilitasi keahlian masing-masing anggota tim sehingga pelayanan dapat dikoordinasikan dengan tepat dan efektif
  • Mengaplikasikan nilai-nilai membangun kelompok dan membangun prinsip dinamika kelompok untuk melaksanakan fungsi tim secara efektif
  • Konflik yang terjadi didalam tim antar profesi biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan anggota tim dalam berperan sesuai perannya didalam tim


2 comments:

Hai^^

Adbox

@templatesyard